Jumat, 24 Mei 2013

My Footnote - Spring Rain




Hanyalah sebuah ungkapan yang tependam dari seorang gadis kecil yang sedang menangis, langit begitu setia dengan gadis itu. Kini hujan begitu lebatnya seakan mendampingi gadis yang terisak itu. Langit begitu mengerti perasaan gadis itu. Dimana gadis ini tersenyum langit akan melihatkan sejuta kecerahan dengan berbagai guratan-guratan indahnya, namun kini perasaan gadis itu berubah, langit ikut mendung dan menangis. Rintikan-rintikan hujan diluar sana begitu banyak peristiwa-peristiwa yang terjadi, entah itu adalah kata-kata seorang yang tak ingin hujan ini turun atupun peristiwa-peristiwa indah diantara hujan.


Kini hujan mulai reda seakan langit tau hati gadis ini telah kembali ceria,, gadis ini hanya menatap kosong rintikan gerimis yang masih mengguyur saat ini.Gadis ini menghembuskan nafasnya dengan lega, sembari menoleh keluar jendela. Dilihatnya pelangi yang indah, langit begitu mengerti gadis itu.


Gadis ini berfikir....masa terindah adalah masa remaja. Terkadang gadis ini merasan terlalu bahagia di masa ini, sampai ia tak menyadari sebentar lagi masa ini akan segera berlalu dan menyisakan kenangan yang mendalam di hatinya dan setiap orang bersamanya.


Perpisahan........mungkin kata itu adalah kata yang begitu menyesakkan. Namun tinggal kita pilih sendiri, perpisahan apa yang kita inginkan. Gadis inipun memilih perpisahan yang indah, ia tersenyum sembari meninggalkan semua yang telah ia lewati selama ini.

Tanpa ia sadari sebuah duri telah menusuk hatinya. Mawar memang bunga yang indah, namun kita harus slalu ingat mawar selalu memiliki duri. Semua keindahan mawar tak kan lepas dari sakitnya duri yang ada. Hanya menunggu waktu kita merasakan sakit atau tidak. Hanya pilihan yang tepat yang menyelamatkan, berhati-hatilah.


Gadis kecil ini merasa ia bagaikan seorang pemain drama taupun teater, yang terus dituntut untuk bisa berakting tanpa melakukan take berkali-kali. Selalu mengumbar senyum kebohongan disaat hatinya merasa sakit dan terasa sesak. Berpura-pura tegar walaupun sebenarnya ia rapuh.


Terkadang ia merasa lelah dan  ingin berteriak. Ada juga waktunya ia merasa putus asa dan menyerah. Ada kalanya gadis ini merasa beruntung dan ingin terus hidup. Hidup untuk melihatmu dan bertahan dengan kesakitanku. Sekalipun aku melakukan itu tanpa sepengetahuan kalian semua...


Mungkin cara yang terbaik saat ini adalah menghindar dari semuanya..


After a long time has passed...




My first footnote in my blog...:))
by : lala

4 komentar:

  1. keren kata-katanya,,, bagus deh,,,like this...

    BalasHapus
  2. Fla, indah, bagus...
    Jadi terharu... :'(

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya deh makasih,, cerpenmu bahkan lebih bagus tau...kekeke~

      Hapus