Rabu, 23 Januari 2013

Belajar Bahasa Jawa

Apa itu Aksara jawa ?
Aksara Jawa yang dalam hal ini adalah Hanacaraka (dikenal juga dengan nama Carakan) adalah aksara turunan aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk menulis naskah naskah berbahasa Jawa, Sunda, bali Sasak, Melayu, dan Madura.

1. Huruf dasar
 adalah aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atu biasa Dentawiyanjana , yaitu :

 *Untuk huruf  'Ha' jika pada awal kata dapat juga di baca 'a' .

2. Huruf Pasangan
Aksara dipakai untuk menekan huruf vokal konsonan didepannya. Misal untuk menulis mangan tahu (makan tahu) akan diperlukan pasangan untuk 'ta' agar 'n' pada mangan tidak bersuara. Tanpa pasangan 'n' tulisan akan terbaca manganatahu.

Aksara Pasangan :


3. Aksara Murda
Aksara murda yang digunakan untuk menulis awal kalimat dan kata yang menunjukkan nama diri, gelar, kota, lembaga, dan nama-nama lain yang kalau dalam Bahasa Indonesia menggunakan huruf besar.

Aksara Murda & Pasangannya :





4. Aksara Swara
Adalah huruf hidup atau huruf utama : A, I, U, E, O dalam kalimat. Biasanya digunakan pada awal kalimat atau untuk nama dalam awalan vokal yang mengharuskan huruf besar.




5. Sandhangan
Berbeda dengan aksara swara, Sandhangan digunakan untuk vokal yang berada di tengah kata, dibedakan termasuk berdasarkan cara bacanya.




 5. Aksara Rekan
Huruf yang berasal dari serapan bahasa asing, yaitu: kh, f, dz, gh, z.


6. Tanda Baca (Pratandha)
Dalam kalimat bahasa jawa dibutuhkan bubuhan tanda-tanda baca, yang berbeda-beda penggunaanya.

 



7. Aksara Wilangan (Angka)





Ok,,,, usai sudah pelajaran kali ini,,, semoga gak pusing belajarnya... Tetap semangat....!!!


2 komentar: